Adab Buang Air Kecil sesuai sunah Nabi SAW, supaya badan sehat dan terhindar dari penyakit


Buang air kecil merupakan salah satu hal yg paling lumrah dikalangan masyarakat awam.

Namun terkadang sebagian dari kita belum mempunyai pengetahuan mengenai adab kencing atau buang air kecil.

Khususnya untuk para laki laki yg sering buang air kecil dalam keadaan berdiri. Para pakar kesehatan menyebutkan bahwa buang air kecil berdiri merupakan penyebab utama penyakit kencing batu.

Selain itu, buang air berdiri merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.

Lantas, bagaimana adab buang air kecil sesuai yang diajarkan Nabi SAW ?

Dikutip dari mantrasukabumi.com diriwayatkan dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata.

Siapa saja yang mengabarkan kepada kalian bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam buang air kecil sambil berdiri, janganlah kalian benarkan. Beliau tidaklah buang air kecil kecuali sambil duduk.” (HR. An-Nasa’i no. 29, At-Tirmidzi no. 12 dan Ibnu Majah no. 307, shahih).

Hal ini karena ketika BAK (buang air kecil) sambil berdiri kemungkinan besar akan menyebabkan terperciknya air kencing ke badan atau ke pakaian.

Dan biasanya jika kencing berdiri, saat hendak melaksanakan shalat ketika akan ruku atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan.

Itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar.

Apabila hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadas kecil maupun hadas besar.

Akan tetapi, jika terdapat kebutuhan (hajat) untuk buang air kecil sambil berdiri, maka diperbolehkan.

Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berikut ini:

“Aku ingat ketika aku berjalan-jalan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau lalu mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum di balik tembok dan buang air kecil sambil berdiri sebagaimana kalian berdiri. Aku lalu menjauh dari beliau, namun beliau memberi isyarat kepadaku agar aku mendekat. Aku pun mendekat dan berdiri di belakang beliau hingga beliau selesai.” (HR. Bukhari no. 225 dan Muslim no. 273).

Dari keterangan hadist diatas kita bisa mengambil hikmah untuk tidak kencing berdiri dan lebih baik sambil duduk agar kita lebih sehat......

Post a Comment

Previous Post Next Post